Minggu, 04 November 2012

Musik Tradisi Sulawesi Selatan

Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga Makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Penulisan Makalah yang berjudul “Musik Tradisional Daerah Setempat” ini, bertujuan untuk mengetahui alat musik tradisional setempat khususnya di Sulawesi Selatan ini.
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan Makalah ini, itu dikarenakan kemampuan penulis yang terbatas. Namun berkat bantuan dan dorongan dari siswa-siswi dari SMA Negeri 2 Pangkajene khususnya kelas X Pythagoras dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya pembuatan Makalah ini dapat terselesaikan .
Penulis berharap dengan penulisan Makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca umumnya serta semoga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.

                                                                             Pangkep, 12 September 2012


                                                                                        Kelompok 14
1. A. Jenis Musik : Passuling

B. Ciri-ciri                   :
*    Biasanya dilantunkan pada acara pedukaan.
*    Biasanya diiringi dengan alat musik suling dari toraja (suling lembang) dan biasanya dimainkan oleh pria.

C. Instrumen yang digunakan    :
*    Suling Lembang

D. Fungsi                 :
*    Biasanya digunakan untuk mengiringi lantunan lagu duka (pa’marakka) dalam menyambut keluarga atau kerabat yang menyatakan dukacitanya.
*    Atau dapat juga dimainkan di luar acara kedukaan, bahkan boleh dimainkan untuk menghibur diri dalam keluarga pedesaan sambil menunggu padi menguning.

2. A. Jenis Musik            : Paggambusu (musik gambus)

B. Ciri-ciri                   :
*    Musik ini biasa dijumpai pada acara pernikahan.
*    Musik  gambus identik dengan musik islami karena nuansa musiknya terasa lembut dan bernada dasar realigi.
*    Musik  gambus sudah jarang ditemukan,khususnya didaerah kabupaten Pangkep karena umumnya masyarakat modern kini lebih dominan menyukai musik-musik modern,seperti:elekton,orkes,band pop dll.
*    Kesenian musik ini lebih mengutamakan alat musik gambusnya daripada instrument pendukung yang lain.sehingga,apabila didengar dari jarak jauh hanya gambusnya yang terdengar.

C. Instrumen yang digunakan    :
*    Gambus
*    Rebana
*    Kerinci
*    Suling bambu

D. Fungsi                 :
*    Sebagai sarana hiburan untuk masyarakat agar kelestarianya tetap terjaga.
*    Dahulunya musik ini berfungsikan untuk menghibur para keluarga Karaeng yang dimainkan oleh para budak.namun,sekarang semua orang bisa menikmati musik ini.


3. A. Jenis Musik            : Musik Sinrilik

B. Ciri-ciri                   :
*    Berupa sastra Makassar yang berbentuk prosa yang cara penyampaiannya dilagukan secara berirama baik dengan menggunakan alat musik maupun tanpa menggunakan alat musik.
*    Biasanya diiringi dengan alat musik tradisonal Makassar seperti alat musik Kesok-kesok (alat musik sejenis rebab).
*    Musik Sinrilik biasanya berisi pesan atau nasehat, kisah perjuangan.
*    Musik Sinrilik ini juga dapat dijadikan sebagai musik penghibur bagi komunitas yang telah ditinggalkan oleh kerabat atau keluarganya.

C. Instrumen yang digunakan    :
*    Gendang
*    Kesok – Kesok (Rebab)

D. Fungsi                 :
*    Biasanya digunakan pada acara kematian atau kedukaan.
*    Dapat pula dijadikan sebagai hiburan bagi orang yang ditinggalkan.


4. A. Jenis Musik            : Pakkacaping (I)

B. Ciri-ciri                   :
*    Menggunakan alat musik kecapi sebagai alat musik yang utama.
*    Kesenian musik ini biasa dijumpai pada upacara adat kekaraengan,acara-acara resmi dan acara pernikahan.
*    Musik kecapi ini biasanya diikuti oleh satu atau dua orang penyanyi yang berbalas pantun melalui nyanyian dengan cara mengikuti syair musiknya .
*    Meskipun musik ini mempunyai penyanyi namun kesenian musik ini lebih mengutamakan syair alat musik kecapinya.
*    Dalam hal ini,penyanyi hanya berperan sebagai pelengkap irama agar musik ini terasa merdu didengar dan lebih hidup.

C. Instrumen yang digunakan    :
*    Kecapi
          Instrumen pelengkapnya     :
*    Kerinci
*    Gendang
*    Rebab dan
*    Suling bambu

D. Fungsi                 :
*    Untuk melestarikan kebudayaan masyarakat sulawesi selatan.
*    Sebagai sarana hiburan masyarakat agar kelestarianya tetap terjaga.


5. A. Jenis Musik            : Pakkacaping (II)

B. Ciri-ciri                   :
*    Kesenian musik ini biasa dijumpai pada acara pernikahan khusus untuk keturunan berdarah biru atau keturunan Karaeng,Andi atau Daeng.
*    Musik ini biasa dijumpai pada upacara adat kekaraengan dan acara-acara resmi lainya seperti penyambutan tamu terhormat.
*    Musik ini juga tidak sembarangan orang bisa mempergelarkannya hanya orang-orang yang berketurunan darah biru yang bisa mempergelarkannya.
*    Musik ini juga bisa dipergelarkan apabila sangat perlu ,tapi jika acara tersebut tidak harus membutuhkan musik penpangganrang, maka musik ini tidak boleh sama sekali dipertunjukkan.

C. Instrumen yang digunakan    :
*    Gendang
*    Gong
*    Suling bambu
*    Gambang
*    Pui-pui (semacam terompet)

D. Fungsi                 :
*    Musik ini biasa dijumpai pada acara pernikahan.
*    Musik  gambus identik dengan musik islami karena nuansa musiknya terasa lembut dan bernada dasar realigi.
*    Musik  gambus sudah jarang ditemukan,khususnya didaerah kabupaten Pangkep karena umumnya masyarakat modern kini lebih dominan menyukai musik-musik modern,seperti:Electone,Orkes,Band Pop dll.
*    Kesenian musik ini lebih mengutamakan alat musik gambusnya daripada instrument pendukung yang lain.sehingga,apabila didengar dari jarak jauh hanya gambusnya yang terdengar.


6. A. Jenis Musik            : Pa’pelle/Pa’barrung

B. Ciri-ciri                   :
*       Alat musik yang digunakan terbuat dari batang  padi dan disambungkan sehigga mirip terompet.
*       Biasanya digunakan dalam upacara pentahbian rumah adat (Tongkaonan).

C. Instrumen yang digunakan    :
*    Alat musik yang terbuat dari batang padi

D. Fungsi                 :
*    Pa'barrung biasa dimainkan pada upacara pentahbisan rumah adat (Tongkonan) seperti Ma'bua', Merok, Mangara dan sejenisnya.


7. A. Jenis Musik            : Pa’pompang/Pa’bas

B. Ciri-ciri                   :
*    Merupakan bambu yang pagelarannya merupakan satu simponi orkestra.
*    Biasanya dimainkan oleh banyak orang biasanya murid-murid sekolah di bawah pimpinan seorang dirigen.
*    Biasanya diiringi dengan lagu-lagu nasional, lagu-lagu daerah Tana Toraja, lagu-lagu gerejawi, dan lagu-lagu daerah di seluruh Indonesia.

C. Instrumen yang digunakan    :
*    Alat musik tradisional Toraja.

D. Fungsi                 :
*    Musik bambu jenis ini sering diperlombakan pada perayaan bersejarah seperti hari peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI, Peringatan Hari Jadi tana Toraja.


8. A. Jenis Musik            :  Gendrang Pamanca

B. Ciri-ciri                   :
*       Didominasi dengan alat musik pukul, umumnya ditabuh menggunakan stik (pa’babbala).

C. Instrumen yang digunakan    :
*       Gendang
*       Gong
*       Anaq Beccing
*       Pui-pui

D. Fungsi                 :
*    Sebagai perangkat pelengkap upacara adat.


9. A. Jenis Musik            : Gandrang Bulo

B. Ciri-ciri                   :
*      Biasa dimainkan berkelompok dan dijadikan tarian khas.

C. Instrumen yang digunakan    :
*      Alat musik yang terbuat dari bambu
*      Gendang
*      Kecapi

D. Fungsi                 :
*    Sebagai sarana hiburan
*    Sebagai pelengkap upacara adat
*    Maupun pada acara-acara tertentu


10.   A. Jenis Musik          : Rampak Gendang

B. Ciri-ciri                   :
*        Dimainkan dengan dominasi gendang.

C. Instrumen yang digunakan    :
*        Gendang
*        Pui-pui
*        Kecapi

D. Fungsi :
*      Sebagai sarana hiburan.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar