Senin, 05 November 2012

Prinsip-Prinsip Geografi

1.    Prinsip Persebaran
Pada prinsip ini terdapat perbedaan gejala-gejala gografi antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Hal ini dikarenakan gejala-gejala geografi yang terjadi tidak tersebar secara merata melainkan hanya di wilayah tertentu.
Misal    :
a.    Terjadinya bencana letusan merapi di Jogjakarta
b.    Terjadinya banjir di Jakarta dan beberapa wilayah lainnya
c.    Terjadi bencana angin tornado di Amerika
d.    Dan bencana-bencana lain yang hanya terjadi di satu tempat tertentu
2.    Prinsip Interaksi
Prinsip Interaksi adalah suatu hubungan yang saling terkait antara suatu gejala dengan gejala lainnya atau antara suatu faktor dengan faktor lainnya yang terjadi pada suatu ruang tertentu. Dapat berupa hubungan antara faktor sosial dengan sosial, sosial dengan fisik, dan fisik dengan fisik.
Misal    :
a.    Hubungan antara faktor sosial dengan sosial
1.    Menurunnya tingkat kesejahteraan menyebabkan meningkatnya kriminalitas.
2.    Menurunnya kualitas SDM meningkatkan jumlah pengangguran.
b.    Hubungan antara faktor sosial dengan fisik
1.    Banyaknya perkampungan kumuh dipinggir kali menyebabkan banjir.
2.    Terjadi kelaparan akibat dari gagal panen.
c.    Hubungan antara faktor fisik dengan fisik
1.    Penebangan hutan menyebabkan banjir dan tanah longsor.
2.    hubungan antara mata air panas dengan energi panas bumi di sekitar gunung berapi
3.    Prinsip Deskripsi
Prinsip deskripsi merupakan suatu penjelasan fenomena atau gejala-gejala yang dipelajari atau diselidiki. Prinsip ini dapat diberikan melalui tulisan grafik , diagram, kata-kata, tabel, gambar dan peta. Deskripsi harus mampu memberikan penjelasan terhadap apa yang sedang terjadi. Sehingga prinsip ini tidak boleh ditinggalkan.
Keterangan :
a.       Water Storage in Ice and Snow                      : Penyimpanan Air Es dan Salju
b.      Surface RunOff                                              : Aliran Permukaan
c.       Infiltration                                                       : Infiltrasi
d.      Percolation Soil Moisture                                : Persolosasi Kelembaban Tanah
e.       Soil Heterogeneity                                          : Tanah Heterogeneity
f.       Water Table                                                     : Permukaan Air di Bawah Tanah
g.      Ground-Water Flow                                       : Aliran Air di Tanah
h.      Clouds & Water Vapor                                   : Awan & Uap Air
i.        Precipitation                                                    : Pengendapan
j.        Water Management                                         : Pengelolaan Air
k.      Stream Flow                                                    : Aliran Sungai
l.        Bedrock                                                          : Batuan Dasar
m.    Radiative Exchange                                        : Pertukaran
n.      River Discharge                                              : Pembuangan Sungai
o.      Transport                                                         : Pengangkutan
p.      Evaportranspiration                                         : Evaportranspiration
q.      Condensation (Latent Heating of Atmosphere) : Kondensasi (Pemanasan tersembunyi     dari Atmosfer
r.        Evaporation                                                     : Evaporasi
s.       Boundary Layer (and Exchange with Free Atmosphere) : Batas Lapisan ( Pertukaran dengan Atmosfer Bebas)
t.        Ocean                                                              : Lautan
u.       
4.    Prinsip Korologi
Korologi merupakan ilmu tentang wilayah-wilayah di permukaan bumi. Prinsip korologi merupakan prinsip yang meninjau gejala, fakta dan masalah geografi dari penyebaran, interelasi dan interaksinya dalam ruang. Ruang dalam sudut pandang geografi adalah permukaan bumi secara keseluruhan yang membentuk suatu fungsi. Prinsip korologi merupakan ciri dari geografi modern karena memadukan prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi.
5.    Prinsip Ciri Kewilayahan.
Prinsip ini mengkaji persamaan dan perbedaan ciri-ciri suatu wilayah dengan wilayah lainnya melalui faktor yang ada diwilayah tersebut. Contoh untuk wilayah perindustrian adanya ciri-ciri berikut ini :
a.    Mata pencaharian utama ada di bidang industri
b.    Adanya pabrik-pabrik industri.
c.    Lebih sering ada diwilayah perkotaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar