Senin, 05 November 2012

Nasionalisme dan Patriotisme

 
1.     Mengidentifikasi  Jenis – Jenis Nasionalisme dan Patriotisme

A.       Nasionalisme
v Nasionalisme Kewarganegaraan (Nasionalisme Sipil) adalah sejenjis dimana Negara memperoleh kebenaran Politik dari penyertaan aktif rakyatnya, kehendak rakyat dan perwakilan Politik.
v Nasionalisme Etnis adalah sejenis Nasionalisme dimana Negara memperoleh kebenaran Politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat.
v Nasionalisme Romantik (Nasionalisme Organik, Nasionalisme Identitas) adalah lanjutan dari Nasionalisme Etnis dimana Negara memperoleh kebenaran Politik secara semula jadi (Organik) hasil bangsa atau ras, menurut semangat Romantisme. Nasionalisme Romantik bergantung kepada perwujudan budaya Etnis yang menepati Idealisme Romantik, kisah tradisi yang telah di reka untuk konsep Nasionalisme Romatik.
v Nasionalisme Budaya adalah sejenis Nasionalisme dimana Negara memperoleh kebenaran Politik dari budaya bersama dan bukannya sifat keturunan seperti warna kulit, ras, dsb.
v Nasionalisme Kenegaraan adalah variasi Nasionalisme kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan Nasionalisme Etnis. Perasaan Nasionalistik sangat kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi Hak Universal dan Kebebasan. Kejayaan suatu Negeri itu selalu kontras dan berkonflik dengan prinsip masyarakat Demokrasi. Penyelenggaraan sebuah national state adalah suatu argument yang ulung, seolah-olah membentuk kerajaan yang lebih baik dengan tersendiri.
v Nasionalisme Agama adalah sejenis Nasionalisme dimana Negara memperoleh Legitimasi Politik dari persamaan Agama. Walaupun begitu, lazimnya Nasionalisme Etnis adalah percampuradukkan dengan Nasionalisme Agama.
B.       Patriotisme
v Patriotisme Buta (Blind Patritism) adalah keterikatan kepada Bangsa dan Negara tanpa mengenal toleran terhadap kritik, seperti dalam ungkapan : “right or wrong is my country” (benar atau salah, apapun yang dilakukan Bangsa harus didukung sepenuhnya).
v Patriotisme Konstruktif (Constructive Patritism) adalah keterikatan kepada Bangsa dan Negara tetap menunjang tinggi toleran terhadap kritik, sehingga dapat membawa positif bagi kesejahteraan bersama.

2.     Melaksanakan Perbuatan yang Mencirikan Nasionalisme dan Patriotisme

Sikap Nasionalisme dan Patriotisme dapat diwujudkan dalam lingkungan kehidupan, antara lain :
a.        Lingkungan Keluarga
Jiwa dan semangat Patriotisme dapat ditanamkan dan dimulai di Lingkungan Keluarga, misalnya kita harus selalu berbuat baik di lingkungan kita untuk menjaga nama baik Keluarga, melestarikan ketentraman Keluarga, membantu meringankan beban Keluarga.
b.        Lingkungan Sekolah
Berbagai macam tingkah laku atau kegiatan yang mengacu pada nilai kesopanan dan kebaikan, baik terhadap Guru, Karyawan maupun Teman, mengikuti upacara dengan tertib.
Menjadi anggota OSIS, menjaga nama baik Sekolah, menjadi Team Olah Raga, menghindari tawuran pelajar, menjaga kebersihan dan ketertiban sekolah dsb.
c.        Lingkungan Masyarakat
Sikap Patriotisme di masyarakat dapat di tumbuhkan dan dilaksanakan melalui menjaga keamanan lingkungan, menaikkan bendera di depan rumah pada Hari Besar Nasional, membersihkan lingkungan, aktif dalam kegiatan desa dan ikut membela Negara bila diperlukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar