Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat, taufik
dan hidayah-Nya sehingga Makalah ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya.
Penulisan Makalah yang berjudul “Musik Tradisional Daerah Setempat” ini, bertujuan untuk
mengetahui alat musik tradisional setempat khususnya di Sulawesi Selatan ini.
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan Makalah ini, itu dikarenakan kemampuan penulis yang terbatas. Namun berkat bantuan dan dorongan dari siswa-siswi dari SMA Negeri 2 Pangkajene khususnya kelas X
Pythagoras dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya pembuatan Makalah ini dapat terselesaikan .
Penulis berharap dengan penulisan Makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca umumnya serta
semoga dapat menjadi bahan
pertimbangan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.
Pangkep,
12 September 2012
Kelompok 14
1. A.
Jenis Musik : Passuling
B. Ciri-ciri :
Biasanya
dilantunkan pada acara pedukaan.
Biasanya
diiringi dengan alat musik suling dari toraja (suling lembang) dan biasanya
dimainkan oleh pria.
C. Instrumen yang digunakan :
Suling
Lembang
D. Fungsi :
Biasanya
digunakan untuk mengiringi lantunan lagu duka (pa’marakka) dalam menyambut
keluarga atau kerabat yang menyatakan dukacitanya.
Atau
dapat juga dimainkan di luar acara kedukaan, bahkan boleh dimainkan untuk
menghibur diri dalam keluarga pedesaan sambil menunggu padi menguning.
2. A.
Jenis Musik : Paggambusu (musik
gambus)
B. Ciri-ciri :
Musik
ini biasa dijumpai pada acara pernikahan.
Musik gambus identik dengan musik islami karena
nuansa musiknya terasa lembut dan bernada dasar realigi.
Musik gambus sudah jarang ditemukan,khususnya
didaerah kabupaten Pangkep karena umumnya masyarakat modern kini lebih dominan
menyukai musik-musik modern,seperti:elekton,orkes,band pop dll.
Kesenian
musik ini lebih mengutamakan alat musik gambusnya daripada instrument pendukung
yang lain.sehingga,apabila didengar dari jarak jauh hanya gambusnya yang
terdengar.
C. Instrumen yang digunakan :
Gambus
Rebana
Kerinci
Suling
bambu
D. Fungsi :
Sebagai
sarana hiburan untuk masyarakat agar kelestarianya tetap terjaga.
Dahulunya
musik ini berfungsikan untuk menghibur para keluarga Karaeng yang dimainkan
oleh para budak.namun,sekarang semua orang bisa menikmati musik ini.
3. A.
Jenis Musik : Musik Sinrilik
B. Ciri-ciri :
Berupa sastra
Makassar yang berbentuk prosa yang cara penyampaiannya dilagukan secara
berirama baik dengan menggunakan alat musik maupun tanpa menggunakan alat
musik.
Biasanya diiringi
dengan alat musik tradisonal Makassar seperti alat musik Kesok-kesok (alat
musik sejenis rebab).
Musik Sinrilik
biasanya berisi pesan atau nasehat, kisah perjuangan.
Musik Sinrilik
ini juga dapat dijadikan sebagai musik penghibur bagi komunitas yang telah
ditinggalkan oleh kerabat atau keluarganya.
C. Instrumen yang digunakan :
Gendang
Kesok
– Kesok (Rebab)
D. Fungsi :
Biasanya
digunakan pada acara kematian atau kedukaan.
Dapat pula
dijadikan sebagai hiburan bagi orang yang ditinggalkan.
4. A.
Jenis Musik : Pakkacaping (I)
B. Ciri-ciri :
Menggunakan
alat musik kecapi sebagai alat musik yang utama.
Kesenian
musik ini biasa dijumpai pada upacara adat kekaraengan,acara-acara resmi dan
acara pernikahan.
Musik
kecapi ini biasanya diikuti oleh satu atau dua orang penyanyi yang berbalas
pantun melalui nyanyian dengan cara mengikuti syair musiknya .
Meskipun
musik ini mempunyai penyanyi namun kesenian musik ini lebih mengutamakan syair
alat musik kecapinya.
Dalam
hal ini,penyanyi hanya berperan sebagai pelengkap irama agar musik ini terasa
merdu didengar dan lebih hidup.
C. Instrumen yang digunakan :
Kecapi
Instrumen
pelengkapnya :
Kerinci
Gendang
Rebab dan
Suling bambu
D. Fungsi :
Untuk
melestarikan kebudayaan masyarakat sulawesi selatan.
Sebagai
sarana hiburan masyarakat agar kelestarianya tetap terjaga.
5. A.
Jenis Musik : Pakkacaping (II)
B. Ciri-ciri :
Kesenian musik ini biasa
dijumpai pada acara pernikahan khusus untuk keturunan berdarah biru atau
keturunan Karaeng,Andi atau Daeng.
Musik ini biasa dijumpai
pada upacara adat kekaraengan dan acara-acara resmi lainya seperti penyambutan
tamu terhormat.
Musik ini juga tidak
sembarangan orang bisa mempergelarkannya hanya orang-orang yang berketurunan
darah biru yang bisa mempergelarkannya.
Musik ini juga bisa
dipergelarkan apabila sangat perlu ,tapi jika acara tersebut tidak harus
membutuhkan musik penpangganrang, maka musik ini tidak boleh sama sekali dipertunjukkan.
C. Instrumen yang digunakan :
Gendang
Gong
Suling bambu
Gambang
Pui-pui (semacam
terompet)
D. Fungsi :
Musik ini biasa dijumpai
pada acara pernikahan.
Musik gambus identik dengan musik islami karena
nuansa musiknya terasa lembut dan bernada dasar realigi.
Musik gambus sudah jarang ditemukan,khususnya
didaerah kabupaten Pangkep karena umumnya masyarakat modern kini lebih dominan
menyukai musik-musik modern,seperti:Electone,Orkes,Band Pop dll.
Kesenian musik ini lebih
mengutamakan alat musik gambusnya daripada instrument pendukung yang
lain.sehingga,apabila didengar dari jarak jauh hanya gambusnya yang terdengar.
6. A.
Jenis Musik :
Pa’pelle/Pa’barrung
B. Ciri-ciri :
Alat musik yang digunakan terbuat dari
batang padi dan disambungkan sehigga
mirip terompet.
Biasanya digunakan dalam upacara pentahbian
rumah adat (Tongkaonan).
C. Instrumen yang digunakan :
Alat
musik yang terbuat dari batang padi
D. Fungsi :
Pa'barrung biasa
dimainkan pada upacara pentahbisan rumah adat (Tongkonan) seperti Ma'bua',
Merok, Mangara dan sejenisnya.
7. A.
Jenis Musik : Pa’pompang/Pa’bas
B. Ciri-ciri :
Merupakan bambu
yang pagelarannya merupakan satu simponi orkestra.
Biasanya
dimainkan oleh banyak orang biasanya murid-murid sekolah di bawah pimpinan
seorang dirigen.
Biasanya diiringi
dengan lagu-lagu nasional, lagu-lagu daerah Tana Toraja, lagu-lagu gerejawi,
dan lagu-lagu daerah di seluruh Indonesia.
C. Instrumen yang digunakan :
Alat musik
tradisional Toraja.
D. Fungsi :
Musik bambu jenis
ini sering diperlombakan pada perayaan bersejarah seperti hari peringatan
Proklamasi Kemerdekaan RI, Peringatan
Hari Jadi tana Toraja.
8. A.
Jenis Musik : Gendrang Pamanca
B. Ciri-ciri :
Didominasi dengan alat musik pukul, umumnya
ditabuh menggunakan stik (pa’babbala).
C. Instrumen yang digunakan :
Gendang
Gong
Anaq Beccing
Pui-pui
D. Fungsi :
Sebagai perangkat
pelengkap upacara adat.
9. A.
Jenis Musik : Gandrang Bulo
B. Ciri-ciri :
Biasa dimainkan berkelompok dan dijadikan
tarian khas.
C. Instrumen yang digunakan :
Alat musik yang terbuat dari
bambu
Gendang
Kecapi
D. Fungsi :
Sebagai
sarana hiburan
Sebagai
pelengkap upacara adat
Maupun
pada acara-acara tertentu
10. A.
Jenis Musik : Rampak Gendang
B. Ciri-ciri :
Dimainkan dengan dominasi
gendang.
C. Instrumen yang digunakan :
Gendang
Pui-pui
Kecapi
D. Fungsi :
Sebagai sarana hiburan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar