Pada prinsip ini terdapat perbedaan gejala-gejala gografi antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Hal ini dikarenakan gejala-gejala geografi yang terjadi tidak tersebar secara merata melainkan hanya di wilayah tertentu.
Misal :
a. Terjadinya bencana letusan merapi di Jogjakarta
b. Terjadinya banjir di Jakarta dan beberapa wilayah lainnya
c. Terjadi bencana angin tornado di Amerika
d. Dan bencana-bencana lain yang hanya terjadi di satu tempat tertentu
2. Prinsip Interaksi
Prinsip Interaksi adalah suatu hubungan yang
saling terkait antara suatu gejala dengan gejala lainnya atau antara suatu
faktor dengan faktor lainnya yang terjadi pada suatu ruang tertentu. Dapat
berupa hubungan antara faktor sosial dengan sosial, sosial dengan fisik, dan
fisik dengan fisik.
Misal :
a. Hubungan antara faktor sosial dengan sosialMisal :
1. Menurunnya tingkat kesejahteraan menyebabkan meningkatnya kriminalitas.
2. Menurunnya kualitas SDM meningkatkan jumlah pengangguran.
b. Hubungan antara faktor sosial dengan fisik
1. Banyaknya perkampungan kumuh dipinggir kali menyebabkan banjir.
2. Terjadi kelaparan akibat dari gagal panen.
c. Hubungan antara faktor fisik dengan fisik
1. Penebangan hutan menyebabkan banjir dan tanah longsor.
2. hubungan antara mata air panas dengan energi panas bumi di sekitar gunung berapi
3. Prinsip Deskripsi
Prinsip deskripsi merupakan suatu penjelasan
fenomena atau gejala-gejala yang dipelajari atau diselidiki. Prinsip ini dapat
diberikan melalui tulisan grafik , diagram, kata-kata, tabel, gambar dan peta.
Deskripsi harus mampu memberikan penjelasan terhadap apa yang sedang terjadi.
Sehingga prinsip ini tidak boleh ditinggalkan.
a.
Water Storage in Ice and Snow : Penyimpanan Air Es dan Salju
b.
Surface RunOff :
Aliran Permukaan
c.
Infiltration :
Infiltrasi
d.
Percolation Soil Moisture : Persolosasi Kelembaban Tanah
e.
Soil Heterogeneity :
Tanah Heterogeneity
f.
Water Table :
Permukaan Air di Bawah Tanah
g.
Ground-Water Flow : Aliran Air
di Tanah
h.
Clouds & Water Vapor : Awan & Uap Air
i.
Precipitation :
Pengendapan
j.
Water Management :
Pengelolaan Air
k.
Stream Flow :
Aliran Sungai
l.
Bedrock :
Batuan Dasar
m.
Radiative Exchange :
Pertukaran
n.
River Discharge :
Pembuangan Sungai
o.
Transport :
Pengangkutan
p.
Evaportranspiration :
Evaportranspiration
q.
Condensation (Latent Heating of Atmosphere) :
Kondensasi (Pemanasan tersembunyi
dari Atmosfer
r.
Evaporation :
Evaporasi
s.
Boundary Layer (and Exchange with Free Atmosphere) :
Batas Lapisan ( Pertukaran dengan Atmosfer Bebas)
t.
Ocean :
Lautan
u.
4. Prinsip Korologi
Korologi merupakan ilmu tentang wilayah-wilayah
di permukaan bumi. Prinsip korologi merupakan prinsip yang meninjau gejala,
fakta dan masalah geografi dari penyebaran, interelasi dan interaksinya dalam
ruang. Ruang dalam sudut pandang geografi adalah permukaan bumi secara
keseluruhan yang membentuk suatu fungsi. Prinsip korologi merupakan ciri dari
geografi modern karena memadukan prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi.
5. Prinsip Ciri Kewilayahan.
Prinsip ini mengkaji persamaan dan perbedaan
ciri-ciri suatu wilayah dengan wilayah lainnya melalui faktor yang ada
diwilayah tersebut. Contoh untuk wilayah perindustrian adanya ciri-ciri berikut
ini :
a. Mata pencaharian utama ada
di bidang industrib. Adanya pabrik-pabrik industri.
c. Lebih sering ada diwilayah perkotaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar